CungukBlogger~Zaman sekarang, Anda selalu membutuhkan teknologi yang membantu untuk memudahkan hidup. Dengan waktu yang terbatas dan segudang aktivitas yang harus dilakukan, tentu Anda membutuhkan hal-hal pendukung yang bisa mengakomodasi semua kebutuhan soal transportasi. Jadilah pengguna alat transportasi yang cerdas agar hidup Anda menjadi lebih mudah dengan menggunakan teknologi yang sudah tersedia berikut ini.
Pengamat Lalu Lintas
Jangan asal memilih rute menuju lokasi tujuan Anda. Sebelum berangkat, buka dahulu situs pengamat lalu lintas seperti lewatmana.com (saat ini juga sudah tersedia aplikasinya), macetlagi.com, jasamargalive.com, dan TMC Polda Metro Jaya atau aplikasi untuk melihat area mana saja yang terkena macet seperti Smart Traffic Controller, Yoyo, dan Foyage. Hal ini bisa membantu Anda menghindari dari jebakan kemacetan. Beberapa situs dan aplikasi juga menyediakan layanan CCTV, sehingga Anda bisa melihat seberapa padat jalan yang akan dilalui secara real time.
Peta Digital
Merasa kurang paham tentang rute jalan menuju lokasi Anda beraktivitas? Gunakanlah aplikasi digital map untuk memudahkan Anda. Tak hanya Google Map, saat ini ada aplikasi lain yang bisa menjadi pilihan Anda, diantaranya adalah Waze yang bisa menunjukkan jarak terpendek dari titik berangkat ke tempat tujuan, lengkap dengan perkiraan waktu tempuh dengan kecepatan tertentu, serta Golden Way yang akan menuntun Anda ke jalur alternatif dan lebih sepi jika jalan utama padat. Biasanya apikasi tersebut memberikan rute pilihan dengan jangka waktu tertentu.
Pelacak Kendaraan Umum
Bingung harus sampai di stasiun atau halte TransJakarta jam berapa atau ingin tahu berapa lama harus menunggu hingga kereta atau bus datang? Saat ini sudah ada beberapa aplikasi yang diciptakan untuk melacak keberadaan alat transportasi, mulai dari TransJakarta, commuter line, pesawat, hingga angkutan kota. Anda bisa memilih aplikasi mana yang cocok, seperti Kommuta (KRL), BuSpot (TransJakarta dan bus kota), TransJakarta (TransJakarta), Flightradar24 (pesawat), atau Angkota (angkutan kota). Seluruh aplikasi tersebut dilengkapi dengan informasi rute, peta, dan informasi keberadaan yang terhubung lewat ponsel.
Aplikasi Pemesanan
Kalau sebelumnya sudah marak aplikasi pemesan taksi seperti Bluebird Mobile Application dan Grab Taxi, kini Anda mendapatkan pilihan alat transportasi lain yang bisa digunakan, yaitu motor yang bisa dipesan melalui aplikasi Go-Jek dan Grab Bike, serta personal car yang layanannya bisa didapatkan dengan memesan melalui aplikasi Uber. Selain lebih pasti, Anda juga tak perlu lama-lama berdiri di bawah terik matahari menunggu taksi lewat atau basah karena kehujanan saat mencari ojek di pinggir jalan.
E-Money Card
Untuk menghemat pengeluaran biaya transportasi dan menghindari kemacetan, banyak orang memilih angkutan umum seperti TransJakarta atau commuter line. Saat ini pemerintah sudah menyediakan kartu khusus untuk menggunakan kedua bentuk transportasi tersebut. Selain lebih praktis, ekonomis, dan penggunaan kartu e-money juga membuat perjalanan semakin cepat karena Anda tak perlu lagi antre membeli tiket di loket. Anda juga bisa menggunakan kartu e-money yang dikeluarkan oleh beberapa bank sehingga kartu tersebut juga bisa Anda gunakan untuk berbelanja.
Jangan asal memilih rute menuju lokasi tujuan Anda. Sebelum berangkat, buka dahulu situs pengamat lalu lintas seperti lewatmana.com (saat ini juga sudah tersedia aplikasinya), macetlagi.com, jasamargalive.com, dan TMC Polda Metro Jaya atau aplikasi untuk melihat area mana saja yang terkena macet seperti Smart Traffic Controller, Yoyo, dan Foyage. Hal ini bisa membantu Anda menghindari dari jebakan kemacetan. Beberapa situs dan aplikasi juga menyediakan layanan CCTV, sehingga Anda bisa melihat seberapa padat jalan yang akan dilalui secara real time.
Peta Digital
Merasa kurang paham tentang rute jalan menuju lokasi Anda beraktivitas? Gunakanlah aplikasi digital map untuk memudahkan Anda. Tak hanya Google Map, saat ini ada aplikasi lain yang bisa menjadi pilihan Anda, diantaranya adalah Waze yang bisa menunjukkan jarak terpendek dari titik berangkat ke tempat tujuan, lengkap dengan perkiraan waktu tempuh dengan kecepatan tertentu, serta Golden Way yang akan menuntun Anda ke jalur alternatif dan lebih sepi jika jalan utama padat. Biasanya apikasi tersebut memberikan rute pilihan dengan jangka waktu tertentu.
Pelacak Kendaraan Umum
Bingung harus sampai di stasiun atau halte TransJakarta jam berapa atau ingin tahu berapa lama harus menunggu hingga kereta atau bus datang? Saat ini sudah ada beberapa aplikasi yang diciptakan untuk melacak keberadaan alat transportasi, mulai dari TransJakarta, commuter line, pesawat, hingga angkutan kota. Anda bisa memilih aplikasi mana yang cocok, seperti Kommuta (KRL), BuSpot (TransJakarta dan bus kota), TransJakarta (TransJakarta), Flightradar24 (pesawat), atau Angkota (angkutan kota). Seluruh aplikasi tersebut dilengkapi dengan informasi rute, peta, dan informasi keberadaan yang terhubung lewat ponsel.
Aplikasi Pemesanan
Kalau sebelumnya sudah marak aplikasi pemesan taksi seperti Bluebird Mobile Application dan Grab Taxi, kini Anda mendapatkan pilihan alat transportasi lain yang bisa digunakan, yaitu motor yang bisa dipesan melalui aplikasi Go-Jek dan Grab Bike, serta personal car yang layanannya bisa didapatkan dengan memesan melalui aplikasi Uber. Selain lebih pasti, Anda juga tak perlu lama-lama berdiri di bawah terik matahari menunggu taksi lewat atau basah karena kehujanan saat mencari ojek di pinggir jalan.
E-Money Card
Untuk menghemat pengeluaran biaya transportasi dan menghindari kemacetan, banyak orang memilih angkutan umum seperti TransJakarta atau commuter line. Saat ini pemerintah sudah menyediakan kartu khusus untuk menggunakan kedua bentuk transportasi tersebut. Selain lebih praktis, ekonomis, dan penggunaan kartu e-money juga membuat perjalanan semakin cepat karena Anda tak perlu lagi antre membeli tiket di loket. Anda juga bisa menggunakan kartu e-money yang dikeluarkan oleh beberapa bank sehingga kartu tersebut juga bisa Anda gunakan untuk berbelanja.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon