Apakah Anda sudah tahu tanaman mint (Mentha Cordifolia)? Itu loh tanaman penghasil menthol atau rasa mint yang biasa ada di permen dan obat batuk. Menthol juga sering digunakan dalam industri obat kumur. Sementara untuk di rumah, mint dapat digunakan untuk memberikan perasa pada makanan dan minuman. Wajar saja sih bila Anda belum mengenal tanaman mint karena tanaman ini bukan berasal dari Indonesia asli. Namun karena kegunaannya yang banyak terutama dari daun mint ini maka tak ada salahnya bila Anda mencoba menanam mint dalam pot di rumah Anda.
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menanam mint dalam pot tetapi metode yang paling banyak digunakan adalah menanam mint dengan menggunakan stek batang. Jadi Anda cukup memotong batang mint kemudian ditanam pada media tanam yang telah disiapkan. Namun dengan menggunakan cara menanam mint seperti ini, tentunya Anda harus memiliki tanaman mint indukan terlebih dahulu. Bila Anda belum memilikinya maka Anda dapat membelinya di toko tanaman yang ada di sekitar tempat tinggal Anda.
Bagaimana Cara Menanam Mint Dalam Pot?
Alat dan Bahan Yang Diperlukan Untuk Menanam Mint Dalam Pot
- Tanaman mint indukan, yang terlihat sehat, segar dan bebas hama / penyakit
- Pot berdiameter minimal 30 cm
- Media Tanam / Tanah, pasir dan pupuk kandang atau kompos
- Pecahan genteng
- Sekop, gunting / pisau
Cara Menanam Mint Dalam Pot
1. Penyiapan Bibit Tanaman
Sebelum menanam mint di dalam pot maka perlu dilakukan penyiapan bibit tanaman yaitu sbb:
- Pilih batang mint yang sudah dewasa namun tidak terlalu tua.
- Potong tangkai batang mint sekitar 1 cm dari atas percabangan dengan menggunakan gunting / pisau tajam yang bersih dan sebelumnya telah dilap menggunakan larutan alkohol 70%.
- Anda dapat membuang beberapa lembar daun mint di tangkai batang tersebut untuk mengurangi terjadinya penguapan yang berlebih atau tanpa daun sama sekali.
- Rendam batang mint tersebut di dalam air dingin.
Ada 2 cara menanam mint dalam pot dengan menggunakan stek batang ini yaitu menumbuhkan akar dan tunas daun dalam air terlebih dahulu atau langsung di tanam dalam pot. Bila Anda memilih menumbuhkan akar terlebih dahulu dalam air maka letakkan tangkai tsb dalam gelas / botol yang berisi air bersih lalu letakkan di dapur atau jendela yang menerima sinar matahari tidak langsung. Sekitar seminggu maka Anda akan melihat munculnya akar putih dari tangkai batang tsb. Tunggulah beberapa hari lagi sampai muncul tunas daun baru sampai tanaman tsb siap ditanama dalam pot.
Cara menanam mint dalam pot dengan menumbuhkan akar dalam air ini memiliki keuntungan karena Anda dapat melihat pertumbuhan akar sehingga lebih meyakinkan Anda bahwa tanaman mint tsb berhasil tumbuh. Agar akar tanaman mint tsb cepat tumbuh, Anda dapat mencelupkan ujung potongan tangkai pada hormon penumbuh akar seperti madu sebelum ditanam di media tanam.
2. Penyiapan Media Tanam
Media tanam sebaiknya disiapkan sebelum Anda menanam mint di dalam pot. Anda dapat membeli media tanam yang sudah jadi atau mencampurnya sendiri dengan bahan-bahan yang mudah diperoleh di sekitar rumah Anda, yaitu dengan mencampurkan tanah kebun, pasir dan pupuk kandang atau kompos dengan jumlah 3:1:1.
- Pastikan pot yang digunakan memiliki lubang air di bagian bawah.
- Masukkan pecahan genteng ke dalam pot setinggi 1-2 cm untuk menahan media tanam agar tidak mudah terbawa air.
- Masukkan media tanam ke dalam pot.
3. Penanaman Mint Dalam Pot
Berikut ini adalah cara menanam mint dalam pot yang telah berisi media tanam tadi:
- Buat lubang di tengah pot yang berisi media tanam.
- Tanam satu batang mint di dalam lubang tsb.
- Tutup lubang dengan media tanam dan padatkan media tanam di sekitarnya agar tanaman mint mampu berdiri tegak.
- Letakkan pot tanaman mint ini di tempat yang mendapatkan sinar matahari yang cukup tetapi jangan terlalu panas.
- Siram tanaman secukupnya.
4. Cara Merawat Mint Dalam Pot
- Penyiraman dilakukan saat awal penanaman dengan air secukupnya.
- Penyiraman dilanjutkan kembali saat daun tunas sudah tumbuh yaitu dengan menyiramnya secara rutin sebanyak satu kali sehari.
- Hindari menyiram tanaman mint terlalu sering karena tanaman ini mudah sekali membusuk.
- Cabutilah rumput liar yang tumbuh dalam pot.
- Lakukan pemangkasan yaitu dengan memetik pucuk daun mint secara berkala agar tanaman mint Anda tidak tumbuh terlalu tinggi dan membuang daun-daun yang sudah tua.
5. Pemanenan
Pemanenan daun mint dapat dilakukan setelah tanaman memasuki usia 6 bulan. Pemanenan dapat dilakukan dengan cara memetik daun-daun yang sudah berumur 2 minggu.
ConversionConversion EmoticonEmoticon