Fakta Unik dan Aneh Dibalik Game Pokemon Go

Baru-baru ini masyarakat dunia termasuk Indonesia sedang dihebohkan dengan kehadiran sebuah game atau permainan baru bernama Pokemon Go. Yup game yang bisa dioperasikan melalui smartphone Android dan iOS ini mendadak menjadi primadona baru tak hanya di kalangan para gamer namun juga kalangan umum. Hal itulah yang membuat game Pokemon Go ini mampu memecahkan rekor peringkat game unduhan aplikasi tertinggi yang kabarnya telah diunduh sebanyak 10 juta pengguna smartphone baik Android maupun iOS hanya dalam waktu 1 minggu.

Dalam permainan ini para pemain diharuskan untuk mengaktifkan GPS untuk mengetahui wilayah mana yang terdapat Pokemon yang kemudian akan ditangkap. Dibalik keberhasilan permainan ini dalam memecahkan rekor dunia sebagai game yang paling banyak diunduh, ternyata ada fakta unik dan aneh dibelakangnya. Apa sajakah fakta unik dan aneh tersebut? Berikut fakta unik dan aneh game Pokemon Go.

Dibutuhkan Waktu 20 Tahun

John Hanke adalah seorang nama penting dibalik lahirnya game Pokemon Go ini. Dia adalah pencipta sekaligus pendiri dan juga CEO Niantic Labs yang berdiri pada tahun 2015. Keberhasilan yang ia peroleh sekarang dari permainan yang sedang digandrungi ini tak terjadi dalam waktu sekejap. John Hanke harus bekerja keras dan berjuang selama 20 tahun untuk mewujudkan impiannya tersebut. Sejak tahun 1996 ia dikenal sebagai pencipta permainan yang berbasis GPS. Sempat bekerja selama 6 tahun di Google, ia masuk dalam tim Google Geo dan berhasil menciptakan Google Maps dan Google Street Views. Dari situlah cikal bakal Pokemon Go lahir. Dengan kegigihan dan tekad yang luar biasa serta komitmen yang konsisten, pria ini berhasil menggaet para investor seperti Google, Perusahaan Pokemon, Nintendo dan lain-lain pada tahun 2015 untuk mengembangkan idenya perihal permainan unik ini. Tanpa menunggu lama, tepat tanggal 6 Juli 2016 kemarin keseruan game Pokemon Go resmi diluncurkan dan dapat dinikmati oleh semua orang.

Menangkap Pokemon Di Sela Istri Melahirkan

Jika fakta diatas menceritakan tentang proses perjuangan John Hanke dalam menciptakan permainan kontroversi ini, lain lagi cerita yang berasal dari seorang pria bernama Jonathan Theriot. Pria tersebut diceritakan sedang menunggui istrinya yang akan melaksanakan prosesi melahirkan. Di sela-sela waktu menunggu tersebut, Jonathan Theriot asyik bermain Pokemon Go. Tak disangka-sangka ia mendapatkan momen langka yang jarang didapat oleh orang-orang kebanyakan. Jonathan Theriot tiba-tiba mendapati seorang Pokemon yang bernama Pidgey tepat berada di sebelah ranjang yang ditempati oleh istrinya. Sontak momen unik tersebut ia abadikan dengan mencapturenya. Tak cukup itu saja, Jonathan Theriot pun mengunggah gambar tersebut ke akun pribadi media sosialnya dan langsung mendapat perhatian besar dari para netizen.

Bermain Pokemon Go Hingga Mengalami Kecelakaan

Fakta lain atau lebih tepatnya jika disebut dengan kontroversi lain yang ditimbulkan dari permainan Pokemon Go adalah peristiwa buruk yang menimpa seorang pria bernama Steven Cary. Pria berusia 28 tahun yang berasal dari Oregon ini diketahui sedang dalam perjalanan menuju New York untuk mengunjungi keluarganya. Disela waktu menyetir mobil, ia iseng memainkan permainan tersebut. Singkatnya kala ia memainkan game tersebut, Steven Carry melihat Lapras yakni jenis Pokemon yang terkenal langka dan susah ditemukan justru berada di dekatnya. Tanpa berpikir panjang ia pun berusaha untuk menangkap Lapras tersebut namun naas justru kejadian sebaliknya lah yang terjadi. Ia pun menabrak pohon sekencang-kencangnya. Beruntung ia masih berhasil selamat dan “hanya” mendapatkan cedera patah tulang di bagian kakinya. Sementara Lapras yang awalnya akan ia tangkap justru berhasil lolos!

Gubernur Jakarta Dukung Pokemon Go

Demam Pokemon Go memang sedang dialami oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Dan mungkin fakta inilah yang menjadi salah satu alasan seorang Gubernur Jakarta yakni Basuki Tjahaja Purnama atau lebih akrab disapa Ahok menyambut positif dan mendukung permainan ini masuk di Indonesia. Dalam sebuah wawancara Ahok mengatakan bahwa Pokemon Go dapat menarik wisatawan lebih banyak datang ke Balai Kota. Dengan adanya game yang menggabungkan dunia nyata dan virtual ini, Ahok berencana untuk bekerjasama dengan Google untuk menjadikan wilayah Balai Kota Jakarta sebagai tempat bertarung Pokemon atau Gym. Jika wacana ini benar-benar berhasil direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi DKI, maka bisa dipastikan jumlah wisatawan yang datang mengunjungi Balai Kota juga semakin banyak karena Pokemon Go.

Munculnya Pokemon Go Bajakan

Dibalik karya yang hebat pasti ada saja yang dengan sengaja menyalahgunakan hak cipta sang pembuat dengan cara membajaknya. Yup, tak hanya kaset-kaset CD yang dibajak bahkan game Pokemon Go pun tak luput dari tukang bajak. Game yang pertama kali dirilis serentak di negara Amerika Serikat, Selandia Baru dan Australia ini dalam kurun waktu dua hari saja sudah memperoleh banyak laporan yang mengadukan perihal beredarnya game bajakan Pokemon Go. Salah satu alasan orang-orang mengunduh permainan yang tidak orisinil tersebut adalah dikarenakan game Pokemon Go dianggap terlalu berat. Apalagi game ini sebenarnya belum secara resmi dirilis di Indonesia, maka semakin membuat orang-orang terpancing untuk mengunduhnya demi agar bisa memainkan permainan fenomenal tersebut. Namun sayangnya, Pokemon Go bajakan ini tentu saja tidak aman digunakan.

Itulah beberapa fakta unik dan aneh yang ada dibalik Pokemon Go. Semoga dari fakta-fakta diatas yang menceritakan tentang sisi gelap dibalik game seru ini cukup berhenti di kejadian yang telah berlalu dan tak berakibat pada hilangnya nyawa seseorang lagi.


Previous
Next Post »