Misteri Lambang Garuda Indonesia Dikatakan Lambang Dewa Mesir, Benarkah?


Misteri Lambang Garuda Indonesia

Lambang burung Garuda Indonesia dibuat oleh seorang yang berjasa bagi Indonesia yaitu M. Yamin, Ki Hajar Dewantoro dan ditetapkan oleh Soekarno. Jelas ketiganya merupakan anggota theosofi.Sebenarnya burung Garuda sejatinya tidak pernah ada di dunia ini, bahkan lambang burung garuda ini di duga kuat merupakan lambang paganis yang terinspirasi dari lambang dewa Horus sebagai kepercayaan orang mesir yang dipercaya sudah berdiri selama 3000 SM.Hal itu yang menyebabkan lambang garuda Indonesia dikatakan terinspirasi dari Dewa Mesir,Dan ada pula Zionis Yahudi yaitu sebuah negara yang memang kerap menjadi suatu Negara yang berada di bawah pengaruhnya dengan lambang burung, dan itu bisa kita lihat yang seperti Negara Amerika Serikat.


Sebuah Lambang Garuda Indonesia yang dikatakan orang-orang konon katanya lambang garuda Indonesia ini di inspirasi oleh lambang dewa Mesir yang sudah ada pada Ribuan tahun lalu,yang di pimpin oleh raja yang terkejam di Mesir yaitu Raja Firaun.Firaun adalah orang yang kejam yang melakukan  Penindasan tidak hanya berupa fisik dengan menjadikan rakyat budak tetapi juga hingga berlanjut terhadap generasi mereka.

Firaun dalam sejarah yang masyhur ia adalah Ramses II,Dan memerintahkan untuk membunuh anak laki-laki Bani Israel dan para perempuannya dipermalukan. Dalam konteks modern, mempermalukan perempuan yang artinya perempuan dijadikan pelacur atau dijadikan obyek yang tidak pantas untuk dilihat  dalam bentuk tarian yang memakai pakaian setengah telanjang atau dijadikan pelayan dengan pakaian setengah terbuka .
Masih dalam sejarah Firaun, Itu semua dilakukan oleh Firaun tanpa ada rasa ampun. Setelah bertahun tanhun lamanya menjadi budak, kira-kira hampir 400 tahun lamanya,Dan pada saat itu Bani Israel pun akhirnya mendapatkan pertolongan dari seorang yang pernah menjadi anak angkat Firaun sendiri yaitu namanya adalah Musa. Nama Musa sendiri sebenarnya merupakan bahasa lama yaiut dari bahasa Kopti tua, gabungan di antara dua kata tersubut ialah : Mu dan Sa. Mu artinya air dan Sa artinya pohon. Jadi kalau di gabungkan dua kata tersbut menjadi Musa yang artinya pohon air.
Beliau dinamai demikian karena di saat beliau masih bayi beliau dilemparkan oleh ibunya sendiri ke sungai Nil dengan diletakkan di dalam peti kayu, lalu dipungut oleh seorang puteri Firaun dan kemudian dipelihara yang oleh Allah menjadikan Musa the enemy of Firaun?s enemy. Singkat kata, pada saat adu kekuatan antara sihir dan mukjizat Allah di hadapan masyarakat Mesir, Firaun semakin gelisa akan kehadiran Nabi Musa di Mesir yang bertujuan untuk membebasan Bani israel. Kegusaran Firaun bukan hanya terletak pada tiada yang artinya kekuasaanya di mata Nabi Musa akan halnya ia sebagai Tuhannya bangsa Mesir, tetapi juga akan tiadanya Bani Israel di tanah Mesir

Apalah artinya seorang raja jika tidak ada budak belian yang hina? Tidak ada seorang pun yang mau jadi raja jika tidak ada yang menjadi budak. Hal tersebutlah yang menjadi alasan mengapa Firaun untuk tidak mau melepaskan Bani Israel dari tanah Mesir. Walaupun Bani Israel dihina tapi juga dibutuhkan. Bani Israel ditindas tapi juga berguna atas nama pembangunan.Jadi sebenarnya lambang Burung Garuda ditetapkan menjadi lambang Negara RI diresmikan penggunaannya pada 11 Februari 1950, dan dicantumkan dalam Peraturan  Pemerintah no 66 tahun 1951.

Previous
Next Post »