Unik Terpopuler - Ternyata Sholat Dapat Membuat Otak Bekerja Normal. Otak tidak berfungsi normal jika jarang shalat, benarkah ? otak merupakan organ tubuh begitu penting bagi kehidupan manusia untuk itu Allah SWT meletakkan otak kita pada bagian paling atas dari tubuh kita, otak manusia merupakan salah satu sistem dari semua yang di kerjakan manusia, jika dalam istilah maka otak adalah server yang menjadi pusat semua jaringan tubuh manusia, maka tak heran jika dikatakan bahwa otak sangat mempengaruhi apa yang dilakukan seseorang.
Para ahli menyimpulkan dari beberapa riset bahwa otak manusia merupakan salah satu oragan paling menakjubkan yang ada pada tubuh manusia, hal itu di sebabkan karena otak manusia dapat mengendalikan sistem saraf pusat agar dapat berkerja secara normal. Apakah dapat anda bayangkan jika otak kita tidak berfungsi secara normal, tentu akan terjadi sebuah kekacauan dalam tubuh kita sehingga otak kita tidak dapat berfikir dengan sempurna dan kita tidak dapat melakukan sesuatu dengan baik.
Lalu sebenarnya apa yang menyebabkan otak kita tidak dapat berfungsi secara normal? Oleh karena itu untuk menjaga kelangsangan hidup dan stamina kerjanya otak membutuhkan makanan berupa nutrisi, nutrisi tersebut berupa sari patih dari makanan yang kita konsumsi dan oksigen yang di bawa melalui pembulu darah. Meskipun berat otak hanya 2% dari tubuh manusia, tetapi mendapatkan pasokan darah sebanyak 15% dari seluruh tubuh kita. Hal ini di sebabkan karena sel-sel otak akan mati, jika pasokan darah yang membawa oksigen tersebut terhenti dan jika samapi keterlabatan pasokan darah ke otak maka akan menyebabkan kekacauan dalam tubuh manusia.
Karena selain membawa zat-zat yang di butuhkan otak darah juga bertugas membersihkan kotoran yang ada pada otak, agar sang otak selalu berkerja dengan baik tanpa gangguan.Mengenai kelacaran saluran darah menuju otak, terdapat suatu tindakan kewajiban umat muslim yang berkenaan akannya yaitu shalat, karena tanpa shalat maka otak tidak akan berfungsi secara normal, Benarkah hal tersebut.
Ya, hal tersebut sangatlah tepat karena kebenaran ini telah di buktikan oleh seorang pakar Sain dari Amerika Serikat yaitu Profesor Dr. Fidelma o'meri, penelitiannya ini bahkan menghantarkan dirinya menuju islam. Hal tersebut terjadi pashalnya ia meneliti hubungan antara shalat dengan kesehatan, ia sangat kagum dengan penemuan tersebut dan ia tersadar betapa besar manfaat sholat yang merupakan kewajiban umat islam di seluruh dunia.
Dalam penelitan tersebut Profesor Dr. Fidelma o'meri mengkaji urat saraf pada otak manusia, ia menyebutkan bahwa masalah urat saraf yang ia kaji membuktikan adanya beberapa urat saraf dalam otak manusia yang tidak bisa dimasuki oleh darah dan aliran darah ke otak paling pusat hanya dapat masuk ketika seseorang pada keadaan bersujud dalam shalat, dan menurut penjelasannya urat saraf pada otak hanya memerlukan pada waktu tertentu saja, tidak harus setiap menit. Darah tersebut hanya masuk mengikuti jadwal shalat seorang muslim, baik shalat wajib maupun shalat sunah.
Setelah masuk islam dan mendalami ilmu islam Profesor Dr. Fidelma o'meri amat yakin akan pengobatan dalam islam dan telah memotifaisnya untuk mendirikan sebuah klinik yang bertemakan pengobatan melalui Al-qur'an. Dan obat-obatannyapun berdasarkan apa yang terdapat dalam Al-qur'an, diantara kaidah-kaidah Ibnu Nabawi yang di gunakan termasuk puasa, madu lebah, habbatussauda dan lain sebagainnya.
Oleh karena itu kini shalat bukan lagi menjadi sebuah kewajiban bagi sebuah umat muslim namun sudah menjadi kebutuhan setiap manusia demi mempelancar kinerja otak dan pikiran kita. Dan dalam firman Allah SWT pun telah menjelaskan bahwa shalat adalah media penolong bagi kita umat manusia sebagaimana firman Allah yang artinya "Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'."(Qs.Al-Baqarah : 45).
ConversionConversion EmoticonEmoticon