CungukBlogger~Wajah cantik bukan
jaminan saat berkenalan di dunia maya. Para pria buka rahasia tentang hal-hal
yang bikin mereka turn off saat stalking Anda di media sosial. Istilah ‘don’t judge a
book by its cover’ tampaknya menjadi peraturan yang tidak berlaku lagi dalam
dunia online dating modern. Apalagi dengan kehadiran aplikasi-aplikasi seperti
Tinder dan OkCupid, di mana orang-orang dengan mudahnya menemukan profil
siapapun di internet dan menilai kepribadian mereka sebelum benar-benar bertemu
di dunia nyata. CLEO mengumpulkan beberapa fakta dari para pria mengenai enam
‘kesalahan’ yang tanpa sadar Anda lakukan saat membangun pencitraan di dunia
maya yang bisa menyurutkan keinginan mereka untuk berkenalan lebih lanjut.
Terlalu banyak
menggunakan emoji
Saat bertemu dengan
seseorang yang menarik di kehidupan nyata untuk pertama kalinya, keinginan
untuk menampilkan sisi terbaik dari diri Anda pasti timbul dengan sendirinya.
Sama halnya di dunia internet, kesan pertama tentang Anda tercermin di dalam
hal-hal yang dipilih untuk ditampilkan dalam online profile. Namun ternyata
cara menyampaikan diri Anda dan bahasa yang dipilih juga sangat menentukan.
Sebisa mungkin, gunakan bahasa universal yang digunakan sehari-hari. Bahasa
asing saja akan sulit untuk dimengerti, apalagi jika menggunakan sederet emoji
atau emoticon untuk menjelaskan tentang diri Anda di online profile. Mayoritas
pria anti emoji tak hanya karena menganggapnya terlalu cute, melainkan juga
sama sekali tidak mengerti maksudnya. Alih-alih dianggap menarik dan kreatif,
malahan Anda akan salah dimengerti!
Terlalu banyak selfie
Beware, girls! Terlalu
banyak memajang foto selfie di online profile ternyata menjadi major turn-off
bagi mayoritas pria. Apalagi jika posenya terlalu dibuat-buat, seperti pose
duck face dengan perpaduan mata yang agak sayu. Hasil penelitian yang dilakukan
oleh Dr. Mariann Hardey dari Durham University menemukan bahwa kebiasaan
memfoto diri sendiri dan mengunggahnya ke media sosial ini menunjukkan
kepribadian seseorang yang haus akan pengakuan karena kepercayaan diri yang
rendah. Selain itu, terlalu sering pamer selfie juga bisa menimbulkan rasa
tidak nyaman bagi orang lain yang melihatnya.
Typo, typo, typo!
Kesalahan ketik atau
typo memang hal yang manusiawi. Namun jika terlalu banyak sampai bikin pusing
typo yang membacanya? Hmmm… mungkin ini saatnya Anda melakukan double check
pada apa yang telah tertulis pada online profile Anda. Menurut sebuah survei
online yang dilakukan oleh PR Daily pada 1700 pria dewasa, 43 persen
diantaranya menganggap kesalahan ketik dan penggunaan grammar yang tidak tepat
merupakan major turn-off saat mereka menemukan seseorang yang menarik di
internet. Sebaliknya, menurut Daily Mail, seseorang yang menampilkan online
profile tanpa terlalu banyak kesalahan typo dan grammar memberikan kesan mau
berusaha lebih banyak dan peduli pada hal-hal di sekelilingnya. Jadi, tak heran
jika para pria akan langsung melewatkan Anda dan beralih ke profil lainnya yang
jauh lebih nyaman untuk dibaca.
Deskripsi diri yang
terlalu sempurna
Mengisi kolom ‘About
Me’ merupakan hal yang gampang-gampang susah. Selain karena harus menjelaskan
siapa diri Anda lewat kata-kata dengan menampilkan hanya sisi-sisi menarik yang
dimiliki, banyak yang terjerumus pada godaan untuk mempercantik online profile
tanpa jadi diri sendiri. Akibatnya deskripsi diri yang diberikan jadi terlihat
berlebihan dan tidak jujur. Mayoritas pria akan menilai Anda sebagai wanita
yang berada di luar jangkauan mereka dan langsung mundur karena kesan pertama
yang menakutkan: terlalu banyak menuntut dan sulit dipuaskan!
Memajang foto profil
yang terlalu seksi
Foto profil memang
harus terlihat menarik dan memiliki ciri khas untuk membedakan Anda dengan yang
lainnya. Tidak harus bergaya ala supermodel dengan pakaian seksi dan makeup
tebal. Justru bergaya santai dengan riasan natural membuat Anda terlihat tidak
mengintimidasi dan lebih mudah didekati oleh para pria. Rata-rata pria langsung
turn off saat melihat foto profil wanita dengan pakaian berpotongan terlalu
rendah, bergaya dengan pose yang ‘mengundang’, serta memakai riasan wajah
berlebihan, seperti bulu mata palsu dan alis yang tak tampak natural.
Oversharing
Di dunia internet
dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, ungkapan ‘sharing is caring’
menjadi sangat umum dilakukan. Semuanya berlomba-lomba untuk membagi sesuatu
yang menurut mereka penting. Mulai dari foto bersama orang-orang terdekat, menu
makanan siang ini, hasil perburuan shopping di midnight sale, hingga
curhat di media sosial. Namun ketika
belum saling mengenal, tidak ada yang terlalu peduli pada ungkapan perasaan
marah-marah atau kegalauan yang Anda alami. Justru hal tersebut malah membuat
para pria menjauh dan mengambil langkah seribu bahkan sebelum menyapa Anda!
Oleh karena itu, hindari mengunggah segala sesuatu yang berbau curhat di profil
atau status update Anda, apalagi yang menyebarkan energi negatif dan membuat
orang lain ‘gerah’.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon