Tujuh Masalah Akibat Seks Berlebihan

SEKS sebenarnya menyehatkan. Batas kemampuan seks setiap orang pun berbeda-beda. Terlalu sering melakukan seks juga kurang baik untuk kesehatan. Apalagi sampai ada paksaan untuk seks. Terlalu sering berhubungan seks memiliki beberapa dampak jangka pendek. Dampak terlalu sering berhubungan seks yang mungkin terjadi antara lain:

Ketegangan Otot

Seperti halnya aktivitas kardiovaskular lainnya, seseorang memiliki risiko mengalami ketegangan otot ketika berhubungan seksual terlalu sering. Sebaiknya jangan takut untuk meminta pasangan untuk berganti posisi.

Rasa Nyeri dan Pembengkakan 

Biasanya rasa nyeri dan pembengkakan dialami perempuan. Sebab, terjadi gesekan terus-menerus di dinding vagina. Sebaiknya lakukan gerakan-gerakan lembut agar rasa nyeri berkurang. 

Dehidrasi 

Berhubungan seksual akan membakar kalori dan berkeringat sehingga seseorang akan kehilangan banyak air. Sebaiknya minum air putih yang cukup.

Infeksi Saluran Kemih 

Setelah berhubungan seksual, sebagian perempuan dapat terserang infeksi saluran kemih. Untuk menghindarinya, kosongkan kandung kemih sebelum dan setelah berhubungan seksual. Minum air cukup dan jus cranberry secara teratur juga bisa membantu. 

Nyeri Punggung Bawah 

Untuk mengatasinya, cobalah posisi yang cenderung membutuhkan gerakan-gerakan lambat. 

Serangan Jantung 

Sebuah studi menyatakan bahwa dua jam setelah berhubungan seksual, peningkatan risiko serangan jantung adalah tiga sampai lima kali lebih tinggi.

Fraktur Penis

Ketika penis tidak diistirahatkan maksimal, seseorang berpotensi mengalami fraktur (patah) pada penis. Mereka biasanya langsung tidak dapat ereksi lagi yang disertai dengan pembengkakan di dasar penis dan skrotum. Mereka juga bisa mengalami memar dan pengalaman rasa sakit luar biasa. 


Previous
Next Post »