SEKS sebenarnya menyehatkan. Batas kemampuan seks setiap orang pun berbeda-beda. Terlalu sering melakukan seks juga kurang baik untuk kesehatan. Apalagi sampai ada paksaan untuk seks. Terlalu sering berhubungan seks memiliki beberapa dampak jangka pendek. Dampak terlalu sering berhubungan seks yang mungkin terjadi antara lain:
Ketegangan Otot
Seperti halnya aktivitas kardiovaskular lainnya, seseorang memiliki risiko mengalami ketegangan otot ketika berhubungan seksual terlalu sering. Sebaiknya jangan takut untuk meminta pasangan untuk berganti posisi.
Rasa Nyeri dan Pembengkakan
Biasanya rasa nyeri dan pembengkakan dialami perempuan. Sebab, terjadi gesekan terus-menerus di dinding vagina. Sebaiknya lakukan gerakan-gerakan lembut agar rasa nyeri berkurang.
Dehidrasi
Berhubungan seksual akan membakar kalori dan berkeringat sehingga seseorang akan kehilangan banyak air. Sebaiknya minum air putih yang cukup.
Infeksi Saluran Kemih
Setelah berhubungan seksual, sebagian perempuan dapat terserang infeksi saluran kemih. Untuk menghindarinya, kosongkan kandung kemih sebelum dan setelah berhubungan seksual. Minum air cukup dan jus cranberry secara teratur juga bisa membantu.
Nyeri Punggung Bawah
Untuk mengatasinya, cobalah posisi yang cenderung membutuhkan gerakan-gerakan lambat.
Serangan Jantung
Sebuah studi menyatakan bahwa dua jam setelah berhubungan seksual, peningkatan risiko serangan jantung adalah tiga sampai lima kali lebih tinggi.
Fraktur Penis
Ketika penis tidak diistirahatkan maksimal, seseorang berpotensi mengalami fraktur (patah) pada penis. Mereka biasanya langsung tidak dapat ereksi lagi yang disertai dengan pembengkakan di dasar penis dan skrotum. Mereka juga bisa mengalami memar dan pengalaman rasa sakit luar biasa.
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ConversionConversion EmoticonEmoticon